KENDARIPOS.CO.ID — Potensi wisata Sultra begitu melimpah. Namun kesadaran masyarakat untuk merawat kebersihan kawasan wisata belum begitu tinggi. Sejumlah objek wisata tercemar sampah plastik. Dinas Pariwisata Sultra akan menggandeng Non Governmnet Organization (NGO) asal Australia untuk menjaga kebersihan lingkungan wisata guna menciptakan pariwisata berkelanjutan di Sultra.

Plt Kepala Dinas Pariwitasa Sultra, I Gede Panca mengatakan, saat ini, pihaknya terus berbenah melihat potensi-potensi pariwisata Sultra. Namun optimalisasi ini perlu didukung daktivitas masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan wisata. Sebab, masyarakatlah yang paling berkontribusi langsung dengan kondisi wisata yang mereka kunjungi.
“Masyarakat biasanya hanya datang berwisata, menikmati keindahan alam serta foto-foto. Namun mereka tidak sadar terkadang aktivitas yang mereka lakukan secara tidak sadar mencemari lingkungan dengan membuang sampah makanannya di pantai. Padahal pemerintah telah menyediakan tempat sampah dihampir semua kawasan pantai. Namun kesadaran itu masih belum dimiliki seluruh masyarakat kita. ,”ungkapnya.
Ia berencana membangun kerjasama dengan NGO yang berasal dari Australia untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan di Sultra. Salah satunya, untuk menjaga kebersihan dan keberlangsungan lingkungan. “Jadi kita mulai dari hal kecil dengan membersihkan sampah di pantai. Terutama sampah plastik agar tidak mencemari pantai, bahkan kalau bisa bagaimana sampah plastik itu diolah oleh masyarakat sehingga bernilai ekonomis. Intinya, kalau pantai sudah bersih, pasti indah. Kalau indah belum tentu bersih. Ini yang akan terus kita edukasi kemasyarakat,”jelasnya.
