
KENDARIPOS.CO.ID — Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja merilis kondisi ekspor Sultra pada Juli 2019. Hasilnya, nilai ekspor Sultra meningkat sebesar 25,10 persen atau sekitar US$30,12 juta dari US$119,99 juta (Juni 2019) menjadi US$ 150,11 juta.
Kepala BPS Sultra, Moh Edy Mahmud mengungkapkan, peningkatan nilai ekspor Sultra dipengaruhi oleh peningkatan tiga komoditas dari lima komoditas ekspor Sultra, seperti komoditas Besi dan Baja dari US$102,44 juta menjadi US$ 133,27 juta (meningkat US$30,89 juta atau 30,09 persen). Kemudian peningkatan ekspor dari komoditas Ikan dan Udang dari US$1,05 juta menjadi US$ 1,55 juta (meningkat US$0,50 juta atau 48,08 persen), serta komoditas Kakao atau Cokelat dari yang sebelumnya tidak melakukan ekspor pada Juni, menjadi US$ 0,20 juta (meningkat US$0,20 juta atau 30 persen).
