
KENDARIPOS.CO.ID — Stok tinta pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kendari, telah habis. Pengurusan administrasi penduduk menjadi terganggu. Pengadaan tinta jenis ribbon itu masih menunggu ketuk palu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)-Perubahan Kendari tahun 2019.
Kepala Disdukcapil Kendari, Halili mengaku telah mengusulkan biaya sebesar Rp 120 juta untuk pengadaan tinta cetak E-KTP. Duit sebanyak itu cukup untuk mengakomodir 27 set tinta ribbon beserta 9 roll filmnya.
