KENDARIPOS.CO.ID — Safari jurnalistik Kendari Pos berlanjut ke wilayah daratan Sultra selama tiga hari. Safari dimulai Senin kemarin dan Kabupaten Konawe menjadi wilayah pertama yang dikunjungi. Selanjutnya tim safari yang dipimpin Direktur Utama (Dirut) Kendari Pos, Irwan Zainuddin menuju Kabupaten Kolaka Timur dan Kolaka. Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan bakal dikunjungi pada hari berikutnya.

Di Kabupaten Konawe, tim safari jurnalistik diterima Bupati Kery Saiful Konggoasa, Sekab Konawe, Ferdinand dan Kabag Humas, Herianto. Dalam kesempatan itu, Bupati Kery Saiful Konggoasa menjabarkan arah kebijakan pembangunan tahun 2019 ini. Kery Saiful Konggoasa
menabalkan tekadnya membangun Konawe yang mengandalkan program prioritas dengan mengutamakan potensi ekonomi lokal sebagai sumber kekuatan pembangunan daerah. Sektor pertanian, peternakan dan perikanan berpotensi besar untuk Kabupaten Konawe, melahirkan program unggulan: program sejuta ton beras, program sejuta ekor sapi dan program seribu kolam.
Bersama Gusli Topan Sabara, Kery yakin bisa mewujudkan Gerbang Membangun Insan Unggul dan Berdaya Saing (Gemilang). Dengan potensi ekonomi yang dimiliki, peluang Konawe bisa lebih maju sangat besar. Kecamatan Routa menjadi area industri terbesar masa depan Indonesia. Nantinya akan menjadi lokasi pengembangan mobil Indonesia. “Supaya kita ketahui bersama, ada beberapa program Presiden Jokowi di Konawe. Selain industri di Morosi. Dalam Kepres ditegaskan bahwa Routa akan menjadi daerah industri kedua. Di sana akan dibangun jalan tol yang terkoneksi jalur tiga provinsi, Routa (Sultra)-Morowali (Sulteng) dan Routa (Sultra)-Malili (Sulsel). Investasi sudah mencapai Rp.70-an triliun. Nah, program daerah industri itu ditargetkan tuntas tahun 2023,” jelas Kery Saiful Konggoasa kepada Dirut Kendari Pos, Irwan Zainuddin di ruang kerjanya, Senin (16/9).
Potensi sektgor wisata juga jadi perhatian Bupati Kery Saiful Konggoasa. Pengembangan Konawe dengan jualan interkoneksi Toronipa-Labengki-Wakatobi mendukung program Pemprov Sultra yang membangun jalan wisata Kendari-Toronipa. Begitu juga spot wisata alam di Desa Ahuawali, dan pemandian air panas di Sonai, Kecamatan Puriala.

