
KENDARIPOS.CO.ID — Kemarau panjang melanda Sultra, kekeringan mengancam lahan pertanian. Sebanyak 76 ribu hektar areal persawahan yang tersebar di tiga kabupaten di Sultra terancam puso alias gagal panen. Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra mulai berupaya mengantisipasi sawah masyarakat yang terancam puso, akibat musim kemarau, dengan memanfaatkan pompa air.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadistanak Sultra Ari Siswanto mengatakan dalam kasus kekeringan ini lembaganya fokus menangani daerah-daerah penyuplai beras, seperti Konawe, Konawe Selatan dan Koltim. Kekeringan pada tiga kabupaten itu, kata dia, akan diantisipasi dengan maksimal.
