
KENDARIPOS.CO.ID — Kabut kesedihan sempat bergelayut di wajah ratusan warga Konawe Utara (Konut) kala melihat rumah mereka tergerus banjir, beberapa waktu lalu. Kala itu, ratusan korban banjir risau mencari tempat bernaung. Kabut itu perlahan sirna.
Pemerintah Kabupaten Konut kini sedang bergerak membangun hunian sementara (Huntara) sembari mempersiapkan hunian tetap bagi korban banjir. Bupati Konut, Ruksamin menuturkan saat ini tahap proses pembersihan lahan (land clearing) lokasi pembangunan huntara sedang berjalan. Seluruh bahan baku pembuatan huntara didistribusikan menuju Konut.
“Land clearing sudah mulai dilakukan. Termasuk bahan bakunya, untuk di Desa Puusuli Kecamatan Andowia. Materialnya sudah mulai datang sebanyak 102 unit. Seperti semen untuk lantai dan baja ringan untuk rangka bangunan huntara,”ujar Bupati Konut, Ruksamin, Selasa (6/8).
Rencananya sebanyak 841 unit huntara yang akan dibangun Pemkab Konut yang tersebar dibeberapa desa terdampak banjir. Ketua DPW PBB Sultra itu menjelaskan Pemkab Konut fokus merealisasikan pembangunan huntara secepatnya. Setelah urusan bangunan tuntas, selanjutnya menyiapkan kebutuhan di dalam hunian. “Ada tujuh lokasi pembangunan huntara,”ungkap mantan Ketua DPRD Konut itu.
