Salah satu dosen pembimbing KKN Tematik, Zulfikar, S.P, M.P., menjelaskan, melalui biopori, air yang tersimpan dalam didalammnya dapat berfungsi menjaga kelembapan tanah. Bahkan, kata Zulfikar, ketika masa musim kemarau, kelembaban tanah masih bisa terjaga dan juga bisa menuyuburkan tanah.
Selain itu, lanjut Zulfikar, biopori mampu mengubah sampah organik menjadi kompos, dimana dalam lubang biopori dapat dimasukan sampah-sampah organik berupa daun dan ranting, sampah dapur atau sisa makanan dan sampah hewani, kompos dapat dimanfaatkan untuk pupuk bagi tanaman budidaya.
“Secara teknik, biopori dibuat berdiameter 10 cm dan kedalaman 40 cm, dengan perhitungan geometri tabung sederhana tersebut akan memiliki luas bidang penyerapan yang cukup besar untuk menyerap air dan mengurangi genangan,” tutupnya. (ags/b)
