KENDARIPOS.CO.ID — Pemprov Sultra berupaya melakukan diversifikasi pangan guna optimalisasi pangan tradisional. Tujuannya, makanan khas Sultra bisa lebih dilirik dan hemat konsumsi beras. Gubernur Sultra Ali Mazi mendorong agar pemanfaatan pangan lokal lebih dimaksimalkan dengan melakukan inovasi dan kreasi.
“Sehingga pangan lokal ini dapat menjadi tuan rumah di Bumi Anoa dan menjadi duta pangan di Indonesia. Seluruh kearifan lokal ini harus dipertontonkan kepada seluruh dunia. Saya yakin, itu mampu menjadi sabuk pengaman bila terjadi kendala kelangkaan pasokan pangan beras,”imbuh Ali Mazi saat festival pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Sultra bersama Tim Penggerak PKK Sultra, kemarin (7/8). Kegiatan itu diikuti 17 kabupaten/kota.

