KENDARIPOS.CO.ID — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, jelang Idul Adha. Karena itu, Dinas Ketahanan Pangan Sultra menggelar pasar murah di Kendari selama 5 hingga 14 Agustus mendatang. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Amal Jaya mengatakan untuk pelaksanaan pasar murah ini akan dilakukan di tiga lokasi. Pertama di Kecamatan Baruga, 5 hingga 7 Agustus, Kecamatan Lapulu 8 hingga 10 Agustus. Setelah itu, kata dia, akan dilakukan evaluasi terkait animo masyarakat tentang pasar murah ini. Jika memang animo masyarakat tinggi, maka pasar murah akan dilanjutkan di Kecamatan Puuwatu pada 12-14 Agustus.

“Bila animo masyarakat kurang, kita akan melakukan evalusi. Sehingga mengetahui penyebab kurangnya tingkat pembelanjaan masyarakat. “Apakah karena kurang promosinya atau memang tidak terlalu signifikan dengan lonjakan harga bahan pokok saat ini,” ujarnya. Sejauh ini, hasil evaluasi Pasar Murah di Baruga, animo masyarakatnya cukup tinggi. Warga meminta agar pasar ini dilanjutkan.
Tahun 2020 mendatang, ia akan meminta Kementerian Pertanian agar memberikan subsidi terhadap barang yang dijual di pasar murah sekira 20 sampai 30 persen. Hal ini agar apa yang diterima masyarakat dari pasar murah ini bisa benar-benar jauh lebih murah lagi. “Saya berharap dalam perayaan hari besar keagamaan ini, kebutuhan seluruh masyarakat bisa terpenuhi. Kita jual bahan pokok di pasar murah sesuai dengan harga distributor. Jadi lebih murah dibanding harga pasaran,” bebernya (rah/c)
