
KENDARIPOS.CO.ID — Kondisi hewan yang akan dikurbankan harus steril dari penyakit. Penyakit antraks dan cacing hati menjadi ancaman kesehatan hewan kurban. Karena itu, Balai Karantina Pertanian (BKP) Kendari memperketat penjagaan di sejumlah pintu masuk pengiriman hewan. Dengan begitu, hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat tetap aman, sehat, utuh dan halal.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kendari, LM. Mastari mengungkapkan jelang Idul Adha, pihaknya juga melakukan penjagaan pada sejumlah titik seperti pelabuhan dan bandar udara. Hal itu untuk mencegah masuknya penyakit.
