“Beberapa hari lalu, kami telah disampaikan atau tepatnya usai seleksi tim Pelatnas junior. Dalam surat itu disebutkan pelaksanaan Pra PON Cabor Taekwondo pada September di Banten,” terangnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon akhir pekan lalu.
Namun sebelum menurunkan atletnya, pihaknya telah menagendakan (Kejurprov). Saat ini, pelaksanaannya sedang digodok. Kejurprov ini sekaligus menjadi salah satu sarana TI Sultra menyaring atlet. Selain atlet yang meraih prestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra XIII Kolaka Desember 2018 lalu.
“Tidak hanya itu, kami juga selalu memperhatikan atlet yang mengikuti kejuaraan baik di luar Sultra maupun di luar negeri. Ada beberapa nama yang menjadi catatan kami. Jadi, banyak hal yang menjadi tolak ukur kami,” jelas Dedi Muskar.
