KENDARIPOS.CO.ID — Gerakan literasi kembali menjadi isu hangat didunia pendidikan Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengara (Sultra). Budaya literasi masyarakat Sultra yang masih rendah dalam dunia pendidikan di Sultra cukup memprihatinkan, khusunya pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, bahkan Mahasiswa.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC Permahi) Kota Kendari yang melaksanakan kegaiatan ngobrol santai yang bertajuk “Perkembangan Literasi di Sulawesi Tenggara (Sultra),” Senin malam (22/7) pada salah satu kafe di Kota Kendari.
