
KENDARIPOS.CO.ID — Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyiapkan kurikulum dan silabus untuk sekolah menengah kejuruan (SMK). Sehingga nantinya kurikulum dan silabus SMK selaras dengan kebutuhan industri. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Eko SA Cahyanto mengatakan, pihaknya bersama stakeholders telah selesai menyusun materi pembelajaran tambahan sebanyak 34 kompetensi keahlian bidang industri bagi siswa SMK.
“Hasilnya ini sudah kami sampaikan kepada Kemendikbud, Dinas Pendidikan Provinsi terkait dan SMK yang bersangkutan,” kata Eko melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/7). Eko menjelaskan, hingga saat ini, Kemenperin membuat program pendidikan vokasi yang mengusung konsep link and match. Program ini telah menggandeng sebanyak 855 industri dan 2.612 SMK. Program ini juga telah menghasilkan 4.997 perjanjian kerja sama dan telah ditandatangani antara pihak industri dan SMK.
