
KENDARIPOS.CO.ID — Kota Kendari mengalami peningkatan inflasi. Juli inflasi mencapai 2,5 persen, lebih tinggi dibanding inflasi saat Mei yang hanya 1,9 persen. Penyebabnya, stok ikan dan sayuran; kangkung dan bayam di pasaran menurun. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berupaya menekan laju inflasi dengan menggagas gerakan tanam kangkung dan bayam di seluruh kelurahan.
Sekretaris Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan, menipisnya ketersediaan sayuran jenis kangkung dan bayam menyebabkan laju inflasi di Kendari merangkak naik. Perilaku konsumtif warga metro, katanya, punya andil terhadap permintaan jenis sayuran tersebut di beberapa pasar tradisional Kendari. Seharusnya, lanjut Nahwa Umar, pola itu mestinya dibarengi kesadaran warga memanfaatkan lahan miliknya untuk ditanami dua jenis sayuran, kangkung dan bayam.
