KENDARIPOS.CO.ID — Hasrat Bupati Kolaka Timur (Koltim), Tony Herbiansyah mengembalikan kejayaan tanaman kakao di otoritanya tak pernah surut. Tahun 2018 lalu, Tony Herbiansyah berhasil meyakinkan pemerintah pusat sehingga Koltim dipercaya menjadi pilot project nasional tanaman kakao.

Substansi pilot project itu sebagai langkah konkrit untuk memulihkan kembali tanaman kakao yang sudah tidak produktif lagi demi merengkuh kejayaan kakao di Koltim. Bupati Koltim, Tony Herbiansyah mengatakan kakao di wilayahnya harus direvitalisasi karena banyak yang cukup tua. Produktivitasnya tentu berkurang. Olehnya itu, kehadiran pilot project kakao yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Tahun 2018 lokasi pilot project sudah ditanami kakao sekira 550 hektare. Tahun ini kita tambahkan lagi seribu hektare. Pilot project ini sudah dikembangkan tiga kecamatan yakni Kecamatan Aere, Dangia, dan Kecamatan Lambandia,” ujar Tony Herbiansyah pada Kendari Pos.
Ketua DPW NasDem Sultra ini berharap agar kesempatan emas itu jangan disia-siakan. Dia meminta Dinas Hortikultura sebagai dinas teknis harus memanfaatkan program nasional ini secara maksimal. Begitu pula masyarakat yang dibentuk dalam sebuah kelompok tani yakni Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM).
“Saya minta petani memaksimalkan lahan untuk pengembangan kakao dan kami di Pemkab Koltim bertekad menyukseskan program ini,” tegas Tony Herbiansyah. (kus/b)
