
KENDARIPOS.CO.ID — Musim kemarau tahun ini bakal lebih kering daripada 2018. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak kemarau terjadi pada Agustus. Selain lebih kering, cuaca panas berpotensi memperburuk kualitas udara di perkotaan.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan menjelaskan, musim kemarau tahun ini dipengaruhi fenomena El Nino. Meskipun intensitasnya kecil. “Karena itu, musim kemarau 2019 akan terasa lebih kering jika dibandingkan dengan 2018,” katanya, kemarin.
