KENDARIPOS.CO.ID — Bupati Muna LM. Rusman Emba mengunjungi keluarga mendiang La Hada, juru kunci situs prasejarah gua Liangkabori yang tertimpa musibah kebakaran. Rusman menyerahkan bantuan uang tunai dan berjanji membantu merenovasi rumah tersebut. Musibah kebakaran yang menimpa rumah La Hada terjadi Kamis dini hari lalu. Bangunan mungil berukuran 7 x 9 meter ludes dilalap sijago merah. Tak hanya bangunan, api juga melalap sejumlah piagam penghargaan sebagai juru kunci Gua Liangkabori. “Saya bersyukur karena masih bisa menyelamatkan ibu saya. Meskipun tak ada satu pun harta yang bisa diamankan, selain pakaian di badan,” jelas La Ode Kosasi, putra bungsu mendiang La Hada.

Bupati Muna, LM. Rusman Emba menaruh hormat pada dedikasi La Hada semasa hidup. Almarhum dikenal sebagai penemu situs Sugi Patani, tempat situs layang-layang tertua di dunia. La Hada sudah menjadi juru kunci sejak 1975, tepat semasa ia mulai merawat situs Gua Liangkabori, sebelum Pemkab Muna melestarikan situs prasejarah itu. “Kami harus memberi apresiasi atas jasanya. Apalagi, musibah kebakaran menghabiskan seluruh harta keluarganya,” kata Rusman Emba.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Sultra itu berjanji mengupayakan rumah layak bagi keluarga La Hada terutama untuk sang isteri yang kini renta dan hidup bersama anak bungsunya. Selain itu, Rusman berkomitmen melanjutkan perjuangan La Hada, merawat situs Liangkabori hingga bisa lestari. “Kami upayakan bangunan baru dan tentunya perjuangan La Hada bisa diteruskan,” imbuhnya. (ode/b)
