
KENDARIPOS.CO.ID — Kementerian Pertanian (Kementan) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) meningkatkan pelayanan transaksi Kartu Tani (KT) di kios pupuk demi memberikan pelayanan yang baik kepada petani. Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Muhrizal Sarwani mengakui, KT yang telah di-launching penggunaannya untuk menebus pupuk bersubsidi pada Januari 2018, diharapkan bisa menjadi “kartu sakti” bagi petani.
“Kartu Tani bisa disebut sebagai kartu sakti dengan multifungsi. Petani yang telah memiliki Kartu Tani tentunya sangat beruntung. Kartu Tani tak sekadar sebagai kartu identitas petani, namun memiliki banyak manfaat lain bagi petani, sehingga memudahkan petani dalam melakukan transaksi,” jelas Muhrizal, Rabu (24/7) lalu.
