
KENDARIPOS.CO.ID — Calon jamaah haji (CJH) Indonesia mulai bergerak dari Madinah menuju Makkah, kemarin (14/7). Sesampai di Makkah, mereka akan melakukan ibadah umrah wajib (tawaf qudum) yang masuk rangkaian ibadah haji. Tak semua CJH berkondisi prima. Sebagian sudah sakit dari tanah air, sebagian lagi kelelahan karena aktivitas di Madinah.
Untuk memudahkan kegiatan ibadah mereka yang sedang tak sehat, disiapkan skuter elektrik. Perangkat itu bisa digunakan untuk tawaf ataupun sai. Biaya sewanya 50 riyal (sekitar Rp 200 ribu) untuk single seat dan 100 riyal (sekitar Rp 400 ribu) untuk double seat. Tersedia 700 unit skuter elektrik yang bisa disewa umum. Jalurnya dibuat tersendiri. Tidak bercampur dengan mereka yang berjalan kaki.
Konsultan ibadah haji Daerah Kerja (Daker) Makkah Ahmad Wazir menuturkan, penggunaan skuter elektrik untuk tawaf dan sai itu semula diperuntukkan jamaah uzur. “Seperti jamaah lansia, sakit, dan seterusnya,” kata Ahmad, kemarin. Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir memastikan semua CJH asal Sultra sudah siap berangkat. Kondisi kesehatan mereka juga sudah di cek. “Dari Sultra, ada CJH lansia. Tertua ada yang sampai 100 tahun usianya. Kita doakan semoga lancar dalam menjalankan ibadah haji,” harapnya.
