
KENDARIPOS.CO.ID — Distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari bermasalah lagi. Kala jalan Trans Sulawesi di Pohara amblas, 2 Juli lalu, pelayanan PDAM mulai terganggu. Distribusi air ke 12 kecamatan di Kendari selalu macet. Sudah 28 hari pasca jalan amblas, lembaga yang dipimpin Damin itu masih menyisahkan duka. Upaya perbaikan pipa yang rusak di Pohara telah dua kali dilakukan, namun air tak kunjung terdistribusi ke pelanggan dengan normal.
Warga kini mulai resah dengan pelayanan PDAM. Iksan, warga Kadia mencak-mencak karena air belum mengalir selama dua minggu. Ia mengaku terpaksa membeli air yan dijual untuk keperluan sehari-hari. Iksan meminta PDAM harus segera mendistribusi air, sebab pembayaran langganan mesti sesuai dengan pelayanan.
