
KENDARIPOS.CO.ID — Semua pihak harus terlibat secara terintegrasi mewujudkan kualitas dan mutu pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Elemen masyarakat mesti dilibatkan dan melibatkan diri dalam aktivitas pendidikan sebagai bentuk dukungan dalam membangun pendidikan berkualitas. Termasuk pada sistem aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPPDB) menggunakan zonasi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Asrun Lio saat berbincang dengan Direktur Utama (Dirut) Kendari Pos, Irwan Zainuddin beserta jajaran, kemarin. Menurutnya, masyarakat harus paham dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah tentang PPDB terkait zonasi.
“Zonasi ini merupakan cara pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, khusunya Sultra. Makanya, supaya maksimal kita semua harus mendukung dan terlibat aktif supaya berjalan dengan baik,” ungkapnya. Selama ini, lanjut Asrun, terjadi ketimpangan antara sekolah berlabel unggulab atau favorit, dengan sekolah biasa. Ada juga sekolah diisi peserta didik yang prestasi belajarnya baik, dan umumnya berlatar belakang keluarga, serta status ekonomi bagus, sehingga dilabeli favorit.
