
KENDARIPOS.CO.ID — Tak hanya mengekspor, Sulawesi Tenggara (Sultra) juga melakukan impor dalam rangka menunjang pembangunan daerah. Komoditas yang diimpor antara lain, bahan bakar mineral, mesin dan pesawat mekanik, serta mesin dan peralatan listrik bagiannya.
Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, nilai impor Sultra pada Mei 2019 tercatat sebesar US$ 89,74 juta atau mengalami kenaikan sebesar 66,31 persen dibanding impor April 2019 yang tercatat hanya US$ 53,96 juta. “Alasan naiknya nilai impor sama seperti bulan sebelumnya, yakni dikarenakan tingginya permintaan (konsumsi) masyarakat akan bahan bakar, dimana impor didominasi oleh kelompok komoditas bahan bakar mineral dengan nilai US$ 38,95 juta,” ungkap Moh Edy Mahmud selaku Kepala BPS Sultra.
Selanjutnya, kata Edy, penyebab tingginya nilai impor Sultra bulan Mei lalu, juga dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat akan benda-benda yang terbuat dari batu, gips dan semen. “Angkanya cukup fantastis, kita impor sampai US$11,74 juta. Menyusul mesin-mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 9,94 juta,” bebernya.
