KENDARIPOS.CO.ID — Proses seleksi imam masjid berakhir, Jumat (19/7/2019). 125 pelamar telah menjalani tes di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra. Nilai akumulatif peserta tengah dirampungkan. Pengumuman seratus imam terpilih dan seratus Masjid Percontohan akan dilakukan September mendatang.

Kepala Badan Kesejahteraan Rakyat Kota Kendari Abdul Rauf mengatakan, program 100 Masjid Percontohan Kendari tahun 2019 akan segera klir. Wali Kota Kendari Sulkarnain, kata dia, telah menyetujui daftar masjid yang masuk dalam program masjid percontohan. Karena itu, saat ini panitia seleksi (Pansel) imam masjid sedang melakukan penghitungan nilai akhir peserta yang mengikuti seleksi imam masjid untuk ditempatkan di 100 masjid percontohan.
“Insya Allah minggu ini, nama 100 imam akan kami dapat. Namun, finalisasinya tetap menunggu persetujuan Wali Kota Kendari. Hanya saja kita tahu, Wali Kota sedang mendampingi jemaah haji Kendari di tanah suci. Tak etis bila nama-nama itu kami umumkan tanpa melakukan audiensi. Pastinya, pengumuman masjid percontohan dan imamnya akan kami gelar bersamaan,” ujar Abdul Rauf, ditemui di ruangannya.
Lanjut Abdul Rauf, dengan terpilihnya 100 masjid percontohan beserta imamnya, masjid diharapkan tidak lagi hanya digunakan sebagai tempat beribadah kaum muslim. Melainkan, bisa juga dijadikan sebagai tempat berlangsungnya aktivitas sosial, edukasi bahkan aktivitas ekonomi keummatan di kota metro.
“Masjid percontohan akan menjadi rujukan atau penggerak aktivitas kerohanian di setiap kelurahan. Ditambah lagi, imam masjid yang punya suara merdu serta bacaan Quran bagus. Pasti warga juga akan antusias untuk melaksanakan salat berjemaah di masjid tersebut,” imbuhnya. (m1/b)
