KENDARINEWS.COM, LANGARA — Ibu Kota Kabupaten Konawe Kepulauan, Langara kini krisis bahan bakar minyak (BBM). Kelangkaan itu terjadi karena tidak adanya distribusi BBM dari pertamina Kendari ke ibu kota DOB tersebut.
Kondisi ini terntu sangat meresahkan warga setempat, karena para pengecer BBM memanfaatkan situasi itu dengan menaikan harga ecaran hingga Rp 15.000 perbotolnya. Kendati demikian, hanya ditempat-tempat tentu bisa mendapatkan pengecer premiun.
Sesuai hasil pantauan kendarinews di lapangan, kelangkaan terjadi karena adanya oknum-oknum tertentu seperti pihak keamanan yang kerap meminta jatah pada pemasok dan kapal pengakut BBM setiap kali pengiriman. Akibatnya, para pengusaha BBM itu merasa jerah dengan kondisi tersebut, karena mengalami kerugian.
“Ada berapa kapal yang sering pulang pergi dari Kendari ke Langara untuk distribusi BBM. Tapi sekarang mereka tidak mau lagi memuat premium karena sejumlah oknum meminta biaya. Herannya permintaannya itu lebih besar, sehingga merugikan pemasok,” kata Asar salah seorang warga Langara sembari meminta pihak-pihak tertentu untuk proaktif. (Yafruddin/b)

Notice: Trying to get property of non-object in /home/kendari1/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 982